Jumat, 20 Desember 2013

Asfiksia neonatorum

a. Asfiksia neonatorum adalah di mana bayi tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir keadaan tersebut dapat disertai dengan adanya hipoksia, hiperkapnea dan sampai ke asidosis (Hidayat, 2005). b. Asfiksia neonatorum adalah kegagalan bernafas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir yang ditandai dengan keadaan PaO2 di dalam darah (hipoksemia), hiperkabia (PaCO2) meningkat dan asidosis (Utomo, 2006). c. Asfiksia neonatorum adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang mengalami kegagalan bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir (Kamarrullah, 2005). d. Asfiksia neonatorum adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang gagal bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir, sehingga dapat menurunkan O2¬ (oksigen) dan mungkin meningkatkan CO2 (karbondioksida) yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut (Purwadianto, 2000). HIPOTERMIA1. PengertianHipotermia adalah penurunan suhu tubuh di bawah 360C (Dep.Kes. RI, 1994) Definisi : Hiperbilirubinemia adalah berlebihnya akumulasi bilirubin dalam darah (level normal 5 mg/dl padabayi normal) yang mengakibatkan jaundice, warna kuning yang terlihat jelas pada kulit, mukosa,sklera dan urine. Hipoglikemia adalah menurunnya kadar gula dalam darah. Hipokalsemia adalah kadar kalsium darah yang rendah. Mekonium ileus adalah obstruksi ileum yang terjadi akibat dari tertumpuknya mekonium yang kentaldibagian ileum terminal. Kelainan ini biasanya didapatkan pada bayi yang lahir dengan penyakit fibro-kistik DEFINISI Polisitemia adalah suatu kondisi yang jarang terjadi di mana tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah merah atau peningkatan abnormal pada jumlah sel darah merah yang diproduksi oleh sumsum tulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar